Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar siswa diskalkulia sebelum diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing, sesudah diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing dan efektif atau tidaknya layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diskalkulia.


Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP IT Daar Al-Faradis Berbasis Pesantren Adiwerna Kabupaten Tegal sebanyak 31 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel diambil sebanyak 19 siswa yang diperoleh dari data Guru Mata Pelajaran Matematika. Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan desain penelitian menggunakan one group pre-test and post-test design. Adapun pengumpulan data berupa teknik angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan uji prasyarat penelitian validitas dan reliabilitas menggunakan program SPSS for windows 21.0. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik uji – t.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan rata-rata hasil pre-test adalah  88,1053  dari  19  responden.  Sedangkan  rata-rata  hasil  post-test  adalah 102,9474 dari 19 responden. Hal ini menunjukkan bahwa hasil post-test lebih baik daripada hasil pre-test. Selanjutnya dari hasil uji t-test diperoleh nilai thitung sebesar 13,167. Kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% de derajat kebebasan N-1 atau 19-1 = 18 diperoleh ttabel 2,101. Dikarenakan nilai thi 13,167 > ttabel 2,101 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diskalkulia kelas VIII di SMP IT Daar Al- Faradis Berbasis Pesantren Adiwerna Kabupaten Tegal.


Adapun saran yang diajukan kepada siswa diharapkan dapat meningkatkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing, agar motivasi belajar siswa diskalkulia dapat meningkat.

Article Details

How to Cite
Eska Ayu Nursalamah, & mulyani, mulyani. (2021). EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DISKALKULIA . JCOSE Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 21-28. https://doi.org/10.24905/jcose.v4i1.87

References

  1. Alfiana, F. P, dan Fadhilah, K. Z. 2019. “Diskalkulia (Kesulitan Matematika) Berdasarkan Gender Pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Malang”. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika. IKIP Budi Utomo Malang.8 (2), 288-297. https://ojs.fkip.ummetro.ac.id
  2. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Babtie, Patricia, dan Emerson, Jane. 2015. Understanding Dyscalculia and Numeracy Difficulties A Guide for Parents, Teachers and Other Professionals. London and Philadelphia : Jessica Kingsley Publishers.
  4. Baqiyatul, A. H, dan Huda, A. 2019. “Development Learning Sequence dalam Kemampuan Berhitung Operasi Bilangan Bulat Anak Diskalkulia”. Jurnal Ortopedagogia. Universitas Negeri Malang. 5 (1), 50-56. http://dx.doi.org/10.17977/um031v4i12018p
  5. Hartinah, Sitti. 2010. Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT Refika Aditama.
  6. . 2017. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung : PT Refika Aditama.
  7. Marlina. 2019. Asesmen Kesulitan Belajar. Jakarta: Prenadamedia Group.
  8. Mertha, Jaya, I. M. L. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Yogyakarta: Quadrant.
  9. Mulyani, dan Irma, K. D. 2018. “Kontribusi Layanan Bimbingan Kelompok Bependekatan Experiential Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Penyesuaian Diri”. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI). Prodi BK FKIP UPS TEGAL. 3 (4), 1-7.http://i-rpp.com/index.php/jpp/article/view/938