Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana tingkat pembentukan karakter toleransi sebelum diberikannya layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama, mengetahui bagaimana tingkat pembentukan karakter toleransi sesudah diberikannya layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama pada peserta didik. mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat digunakan dalam pembentuk karakter toleransi peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik jurusan Akutansi SMK Satya Praja 1 Petarukan, Pemalang Tahun Pelajaran 2014/2015. Jumlah elas XI akutansi tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 192 peserta didik. peneliti mengunakan teknik cluster random sampling untuk pengambilan sampel berjumalah 28 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif presentase dan analisis statistik uji t (t-test). Berdasarkan perhitungan hasil analisis data dengan statistik uji t dengan membandingkan hasil pre-test dengan hasil post-test untuk mengetahui tingkat karakter toleransi, dengan taraf signifikan 5% maka diperoleh nilai thitung > ttabel, yaitu 2,501 > 2,048. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa adanya hasil yang memuaskan mengenai penggunaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam pembentukan karakter toleransi.