Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) Melalui Layanan Bimbingan Klasikal

Main Article Content

Nuriska Wahyu Utami

Abstract

Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokkan/tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda (heterogen), baik kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku. Dengan sistem penilaian dimana setiap kelompok akan memperoleh penghargaan (reward), jika kelompok mampu menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan. Dengan demikian, setiap anggota kelompok akan mempunyai ketergantungan positif yaitu setiap individu secara aktif mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok, sehingga setiap individu akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi demi keberhasilan kelompoknya

Article Details

How to Cite
Utami, N. W. (2021). Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK) Melalui Layanan Bimbingan Klasikal. JCOSE Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 86–90. https://doi.org/10.24905/jcose.v3i2.77
Section
Articles

References

https://www.misjuli.com/2015/02/macam-macam-strategi-pembelajaran-dan.html diakses tanggal 24 Mei 2021 pukul 17.25
Prayitno dan Amti, 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineke Cipta
Sutirman, Media & Model-model Pembelajaran Inovatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013) hlm. 30.
Tukiran, Taniredja, dkk. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Winkel dan Hastuti, 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan .Yogyakarta: Media Abadi