Peningkatan Kedisiplinan Siswa Masuk Kelas melalui Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Behavioral

Main Article Content

lutiyem lutiyem

Abstract

Permasalahan dalam penelitian tindakan bimbingan ini adalah rendahnya tingkat kedisiplinan siswa masuk kelas pada siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Talang tahun Pelajaran 2019/2020. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas selama 2 siklus yang setiap siklusnya dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan menggunakan layanan Konseling kelompok dengan pendekatan behavioral. Dari hasil pengamatan  menunjukkan adanya peningkatan kedisiplinan siswa masuk kelas datang tepat waktu pada prasiklus  terlambat 13 siswa (40,63%), bolos 6 siswa (18,75%), alpa 10 siswa  31,25%). Setelah diadakan tindakan  pada siklus 1, terlambat 6 siswa (18,75%),  bolos 3 siswa (9,36%),alpa 6 siswa (24%). Pada siklus 2 mengalami peningkatan yang signifikan terlambat 3 siswa (9,36%), bolos ( 0% ),alpa 2 siswa (5,8%). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kedisiplinan siswa masuk kelas/sekolah.  Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model Konseling kelompok dengan pendekatan behavioral terbukti dapat meningkatkan kedisiplinan siswa masuk kelas pada siswa VIIIA semester 2 SMP Negeri 1 Talang Tahun Pelajaran 2019/2020.

Article Details

How to Cite
lutiyem, lutiyem. (2020). Peningkatan Kedisiplinan Siswa Masuk Kelas melalui Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Behavioral. JCOSE Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 7–14. https://doi.org/10.24905/jcose.v3i1.63
Section
Articles

References

Loso. 2007. Budi Pekerti Jilid 1. Jakarta: CV. Sinar Cemerlang Abadi.
Setiawan, Conny. 2009. Penerapan Pembelajaran Bagi Anak. Bandung: Pt Indeks.
Kurnanto, M. Edi. 2013. Konseling Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Nurihsan, Achmad Juntika. 2010. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refrika Aditama
Rintiyastini, Yulia & Suzy Charlote, Yulia S. 2006. Bimbingan Konseling 2 SMP. Jakarta: PT. Gelora Pratama.