Main Article Content
Abstract
Masa remaja adalah masa yang paling banyak dipengaruhi oleh lingkungan serta teman sebaya maka untuk menghindari perilaku serta hal-hal negatif terjadi remaja harus memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh layanan Bimbingan Kelompok dengan teknik Problem Solving terhadap peningkatan kecerdasan emosional siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bangsri.
Penelitian yang digunakan peneliti pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group design. Berdasarkan hasil pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen mengenai skala kecerdasan emosional dapat diketahui pada kelas eksperimen terdapat 14 siswa pada kategori rendah dengan persentase 93% dan terdapat 1 siswa pada kategori sangat rendah dengan persentase 7%. Sementara pada kelas kontrol terdapat 13 siswa pada kategori rendah dengan persentase 87% dan 2 siswa pada kategori sangat rendah dengan persentase 13%. Berdasarkan hasil dari posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas. Pada kelas eksperimen terdapat nilai rata-rata sebesar 78.1 dengan nilai tertinggi 89 dan nilai terendah 71. Sementara pada kelas kontrol terdapat nilai rata-rata sebesar 59.7 dengan nilai tertinggi 68 dan nilai terendah 54. Berdasarkan output pair 1 diperoleh nilai sig 2 tailed sebesar 0.000 < 0.005 maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata kecerdasan emosional untuk pretest kelas eksperimen dan posttest kelas eksperimen. kemudian berdasarkan ouput pair ke 2 dipeorleh nilai sig. 2 tailed sebesar 0.001 < 0.05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata kecerdasan emosional untuk pretest dan posttest kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan sebelum dilakukan (pretest) layanan bimbingan kelompok dengan Teknik problem solving dan setelah dilakukan (posttest) layanan bimbingan kelompok dengan Teknik problem solving kelas XI SMAN 1 Bangsri.
Keywords
Article Details
References
- Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. 2012. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
- Fitri, Nia Febbiyani & Adelya, Bunga (2017). “Kematangan Emosi Remaja Dalam Pengentasan Masalah”. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, Vol 2 No 2. IICET Journal Publication.
- Goleman, Daniel. (2015). Emotional Intelegence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
- Mulyadi. 2016. Bimbingan Konseling di Sekolah & Madrasah. Jakarta: Prenada Media Group.
- Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
- Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
- Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok perkembangan. Semarang: UNNES Press.
- Prayitno. 2012. Jenis Layanan Dan Kegiatan Pendukung. Padang: Universitas Negeri Padang.
- Goleman, D. (2016). Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional (Alih Bahasa: T. Hermaya). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.