Main Article Content

Abstract

Kohesivitas kelompok merupakan salah satu tugas perkembangan yang berkontribusi positif dalam mendukung pengembangan individu bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir. Secara umum penelitian bertujuan mendeskripsikan kohesivitas kelompok siswa SMP PGII 2 Bandung Tahun Ajaran 2020/2021. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan desain penelitian cross sectional survey design. Partisipan penelitian terdiri dari sampel siswa kelas VII, VIII, dan IX sebanyak 377 orang. Teknik analisis data menggunakan Rasch Model. Temuan penelitian menunjukkan: (1) kecenderungan kohesivitas kelompok berada pada kategori rendah, (2) kecenderungan kohesivitas kelompok komponen kohesi secara empati berada pada kategori sangat rendah, (3) implikasi berupa rumusan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan kohesivitas kelompok. Rekomendasi penelitian ditujukan kepada pihak sekolah, guru BK, dan peneliti selanjutnya.

Article Details

How to Cite
Asri Eka Oktaviani, Putu Agus Semara Putra Giri, Catur Ahmaji Pamungkas, Asep Hilman, & Haris Setianugraha. (2023). Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Kohesivitas Kelompok. JCOSE Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 118-124. Retrieved from https://jkp.upstegal.ac.id/index.php/jkpancaksakti/article/view/136

References

  1. Back, K. W. (1951). Influence through social communication. Abnormal and Social Psychology, 46: 9-23.
  2. Blanchard, C., Poon, P., Rodgers, W. & Pinel, B. (2000). Group environment questionnaire and its applicability in an exercise setting. Small Group Research, 31, 210-224.
  3. Brawley, L. R., Carron, A. V. & Widmeyer, W. N. (1988). Exploring the relationship between cohesion and group resistance to disruption. Journal of Sport & Exercise Psychology, 10, 199-213.
  4. Carron, A.V., Colman, M.M., Wheeler, J. & Stevens, D. (2002). Cohesion and performance in sport: A meta analysis. Journal of Sport and Exercise Psychology, 24, 168-188.
  5. Catwright, Dorwin dan Alvin Zander. (1956). Group dynamics research and theory. New York: Row, Peterson and Company.
  6. Cialdini, R., B., & Goldstein, N., J. (2004). Social influence: Compliance and conformity. Annual Review of Psychology. 55(1), pages 591–621.
  7. Corey, Gerald. (2008). Theory and practice of group counseling – 7th ed. United State: Thomas Higher Education.
  8. Corey, Gerald. (2012). Theory and practice of group counseling. United State: The Thomson Corporation.
  9. Deci. E. L.,& Ryan R.M. 1985. The General Causality Orientation Scale: Self. Determination in Personality. U.S: Academy Press.Inc.
  10. Depdiknas. (2008). Panduan pengembangan bahan ajar. Jakarta: Ditjen Dikdasmen.
  11. Derussy, C. L. (2008). The Relationship Between Conformity And Consumer Purchasing Decisions. Journal Loyola University.
  12. Forsyth, Donelson R. (2010). Group dynamics. USA: Wadsworth.
  13. Hurlock, E., B. (1980). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Alih bahasa: Dra. Istiwidayanti & Drs. Soedjarwo M.Sc. Jakarta: Erlangga.
  14. Johnson, D. & Johnson, F. (1975). Joining together group theory and group skills. New jersey, Englewood.
  15. Kellerman, Peter Felix. (2007). Sociodrama and Collective Trauma. London: Jessica Kingsley
  16. Mackenzie, S. B. (1994). Organizational Citizenship Behaviors and Sales Unit Effectiveness. Journal Of Marketing Research, 13.
  17. Moreno, J. L. (1987). The essential Moreno: Writings on psychodrama, group method, and spontaneity. (J. Fox, Ed.). Springer Publishing Co.
  18. Newcomb et al., (1965). Social psychology. Alih Bahasa: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. (1978). Psikologi sosial. Bandung: Diponegoro.
  19. Qomaria, Nurul. dkk. (2015). Peranan kohesivitas kelompok untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Jurnal Ilmu Administrasi. Universitas Brawijaya.
  20. Rohmawati, I. (2012). The Realization of Cohesion in Reading Texts Used in Chicken Soup for the Soul in the Classroom. English Educational Journal, 155-161.
  21. Romlah, Tatik. (2001). Teori dan Praktek Bimbingan dan Konseling Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
  22. Santrock, J. W. (2003). Adolescence: perkembangan remaja edisi keenam. Alih bahasa: Shinto B., Adelar, Sherly Saragih). Jakarta: Erlangga.
  23. Sternberg, P., & Gracia, A. (2000). Sociodrama’s:who’s in your shoes? Secon Edition. London: Praeger.
  24. Taboada, M. T. (2004). Building Coherence and Cohesion: Task- Oriented Dialogue in English and Spanish. Philadelphia: John Benjamin Publishing Company.
  25. Taylor; SE. Peplau, LA. & Sears DO. (2009). Psikologi sosial. Tri wibowo. (terjemahan). Jakarta: Prenada Media Group.
  26. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta
  27. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
  28. Suwarjo dan Eva Imania Eliasa. 2010. 55 Permainan dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing.
  29. Sunarto. 2012. Ice Breaking dalam Pembelajaran Aktif. Surakarta: Cakrawala
  30. Media.