Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan komunikasi sebelum dan sesudah dikenakan Ice Breaking pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Ekperimen. Desain penelitian ini adalah One-Group Pretes-Postes Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Tegal sejumlah 349 peserta didik dan sampel sejumlah 30 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Variabel penelitian adalah Ice Breaking (variabel bebas) dan kemampuan komunikasi (variabel terikat). Kedua variabel tersebut menggunakan alat pengumpulan data berupa angket, observasi, dokumentasi dan tes. Uji validitas item dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan uji-t. Dari hasil perhitungan analisis data menggunakan t-tes diperoleh harga thitung = 4,885. Jadi koefisien thitung sebesar 4,885 dikonsultasikan dengan ttabel = 2,045 pada taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk) = 29, jadi hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (4,885 > 2,045). Jadi dapat dikatakan bahwa Hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.

Keywords

kemampuan komunikasi, ice beaking.

Article Details

How to Cite
rozano, dino. (2019). Studi Terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi melalui Teknik Ice Breaking. JCOSE Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 43-46. https://doi.org/10.24905/jcose.v1i1.13